Semai Idea
No. 01/ 0116
Decoupage Klasik nan Cantik
Depoupage
adalah seni menempel gambar pada suatu media. Teknik decoupage merupakan cara
menghias benda dengan gambar yang sudah ada pada kertas atau tisu bermotif.
Benda yang telah didecoupage akan nampak indah seolah telah dilukis oleh
pelukis professional. Padahal gambar yang menghias tersebut hanya ditempelkan
saja oleh pengerajinnya.
Akhir-akhir ini
tren Decoupage muncul kembali menjadi primadona bagi kolektor maupun pengerajin.
Barang-barang decoupage yang kini menjadi tren pada mulanya adalah benda
klasik. Diawali dengan tren Shabby Chic dimana suatu produk didominasi dengan
warna pastel berhias corak bunga dan barang-barang ber-image vintage (kuno). Decoupage menjadi salah satu teknik yang
digunakan dalam menciptakan perabot atau furniture bertemakan Shabby Chic atau vintage. Biasanya furniture decoupage berwarna dasar pastel putih
dengan ditambahkan gambar-gambar seperti lukisan klasik atau berwarna suram
untuk menampakkan kesan kuno atau antique.
Decoupage sebenarnya
adalah berasal dari bahasa Perancis “decouper”
yang berarti memotong atau potongan. Pada mulanya, seni decoupage ini hanya mengunakan gambar yang
ditemukan seketemunya. Seniman maupun
penghobi kerajinan mengumpulkan gambar menarik yang ditemuinya kemudian
menggutingnya untuk ditempelkan pada perabot rumah tangga. Gambar –gambar tersebut
berasal dari berbagai sumber, bisa dari majalah, brosur, poster, kemasan makanan
dan sebagainya.
Teknik ini juga
muncul dengan istilah berbeda pada belahan Negara lain. Menurut Marian
Rubinstein dalam buku Hobi Rumah Tangga,
“Decoupage klasik sudah mulai
tersebar di Venesia pada abad ke-17 dan disebut
arte provera, yang artinya
seni kere”. Saat itu ada dua gaya perabot yaitu gaya bangsawan Eropa yang dicat
oleh pelukis istana dan perabot Cina. Decoupage seolah menjadi kabar gembira
bagi kalangan bawah untuk memiliki perabot cantik layaknya kaum bangsawan saat
itu. Perabot berharga rendah bisa menyerupai perabot kelas bangsawan jika ditempeli
potongan kertas bergambar lukisan ala kerajaan.
Untuk
menghasilkan perabotan decoupage terbilang mudah. Teknik yang paling dasar
dapat dipelajari dengan mudah. Pertama, potong kertas atau tisu bergambar
sesuai bagian gambar yang kita inginkan. Kemudian bubuhi sedikit lem pada bendanya
dan tempelkan gambar tersebut. Pada tahap menempel ini diperlukan kesabaran dan
kehati-hatian karena jika tidak menempelkannya dengan baik hasilnya bisa
berkerut atau bahkan kertas maupun tisu cantiknya bisa sobek. Terakhir lapisi
gambar yang sudah ditempel dengan cat bening atau varnish.
Teknik decoupage
selain untuk menciptakan benda cantik nan klasik juga memiliki manfaat lain.
Bagi yang ingin mempercantik barang lamanya, teknik ini banyak digunakan. Decopage
dapat menyulap lemari tua menjadi nampak baru dan cantik kembali. Lemari lama hanya
di cat ulang kemudian di tempeli gambar cantik dengan teknik ini. Decoupage
juga menjadi solusi bagi orang yang tidak bisa melukis karena cukup pilih tisu
yang bermotif lukisan yang disukai kita bisa menampilkan lukisan tersebut pada
media yang kita inginkan.
Dewasa ini
teknik ini menjamur dikalangan pengerajin dan penghobi seni. Telah banyak yang
jual kertas dan tisu bergambar untuk decoupage.
Ribuan motif ditawarkan oleh penjual dari yang asli Eropa atau Amerika yang
didaulat bermutu tinggi hingga produk Cina yang murah meriah. Gambar yang
ditawarkan juga beragam, dari lukisan, kartun hingga foto.
Alat yang
digunakan untuk menghasilkan barang dengan seni decoupage juga mudah didapatkan.
Toko alat dan bahan kerajinan banyak yang menyediakan bahkan dalam paket khusus
lengkap dengan tutorialnya. Alat dan bahan biasanya merupakan barang yang
diimpor dari luar Indonesia. Dari lem, kuas, sponge, varnish, sampai cat untuk
dasar bisanya produksi luar negeri. Harga yang ditawarkan relatif mahal. Hal ini
berdampak pada tingginya harga barang – barang decoupage.
Bagi penggerajin
yang lebih kreatif bisa mencari alternatif alat dan bahan lain yang lebih murah
yang dapat ditemui di pasaran sekitar tempat tinggal. Beberapa alat dan bahan yang
bisa dipakai untuk ber-decoupage ria seperti
lem putih, varnish, dan kuas yang dapat ditemukan di di toko alat tulis dan kantor
atau toko bahan bangunan. Jadi siapapun bisa berkreasi dengan teknik decoupage pada
benda kesayangannya dengan peralatan yang ada di sekitar.
Karawang, 1 Januari 2016.
Sabita Vidya W., Semai Art & Craft Founder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar