Kamis, 31 Desember 2015



Semai Idea
No. 01/ 0116

Decoupage Klasik nan Cantik



Depoupage adalah seni menempel gambar pada suatu media. Teknik decoupage  merupakan cara menghias benda dengan gambar yang sudah ada pada kertas atau tisu bermotif. Benda yang telah didecoupage akan nampak indah seolah telah dilukis oleh pelukis professional. Padahal gambar yang menghias tersebut hanya ditempelkan saja oleh pengerajinnya. 

Akhir-akhir ini tren Decoupage muncul kembali menjadi primadona bagi kolektor maupun pengerajin. Barang-barang decoupage yang kini menjadi tren pada mulanya adalah benda klasik. Diawali dengan tren Shabby Chic dimana suatu produk didominasi dengan warna pastel berhias corak bunga dan barang-barang ber-image vintage (kuno). Decoupage menjadi salah satu teknik yang digunakan dalam menciptakan perabot atau furniture bertemakan Shabby Chic atau vintage. Biasanya furniture decoupage berwarna dasar pastel putih dengan ditambahkan gambar-gambar seperti lukisan klasik atau berwarna suram untuk menampakkan kesan kuno atau antique.
Decoupage sebenarnya adalah berasal dari bahasa Perancis “decouper” yang berarti memotong atau potongan. Pada mulanya, seni  decoupage ini hanya mengunakan gambar yang ditemukan seketemunya. Seniman maupun penghobi kerajinan mengumpulkan gambar menarik yang ditemuinya kemudian menggutingnya untuk ditempelkan pada perabot rumah tangga. Gambar –gambar tersebut berasal dari berbagai sumber, bisa dari majalah, brosur, poster, kemasan makanan dan sebagainya.
Teknik ini juga muncul dengan istilah berbeda pada belahan Negara lain. Menurut Marian Rubinstein dalam buku Hobi Rumah Tangga, “Decoupage klasik sudah mulai tersebar di Venesia pada abad ke-17 dan disebut  arte provera, yang artinya seni kere”. Saat itu ada dua gaya perabot yaitu gaya bangsawan Eropa yang dicat oleh pelukis istana dan perabot Cina. Decoupage seolah menjadi kabar gembira bagi kalangan bawah untuk memiliki perabot cantik layaknya kaum bangsawan saat itu. Perabot berharga rendah bisa menyerupai perabot kelas bangsawan jika ditempeli potongan kertas bergambar lukisan ala kerajaan.
Untuk menghasilkan perabotan decoupage terbilang mudah. Teknik yang paling dasar dapat dipelajari dengan mudah. Pertama, potong kertas atau tisu bergambar sesuai bagian gambar yang kita inginkan. Kemudian bubuhi sedikit lem pada bendanya dan tempelkan gambar tersebut. Pada tahap menempel ini diperlukan kesabaran dan kehati-hatian karena jika tidak menempelkannya dengan baik hasilnya bisa berkerut atau bahkan kertas maupun tisu cantiknya bisa sobek. Terakhir lapisi gambar yang sudah ditempel dengan cat bening atau varnish

Teknik decoupage selain untuk menciptakan benda cantik nan klasik juga memiliki manfaat lain. Bagi yang ingin mempercantik barang lamanya, teknik ini banyak digunakan. Decopage dapat menyulap lemari tua menjadi nampak baru dan cantik kembali. Lemari lama hanya di cat ulang kemudian di tempeli gambar cantik dengan teknik ini. Decoupage juga menjadi solusi bagi orang yang tidak bisa melukis karena cukup pilih tisu yang bermotif lukisan yang disukai kita bisa menampilkan lukisan tersebut pada media yang kita inginkan.
Dewasa ini teknik ini menjamur dikalangan pengerajin dan penghobi seni. Telah banyak yang jual kertas dan tisu bergambar untuk decoupage. Ribuan motif ditawarkan oleh penjual dari yang asli Eropa atau Amerika yang didaulat bermutu tinggi hingga produk Cina yang murah meriah. Gambar yang ditawarkan juga beragam, dari lukisan, kartun hingga foto.
Alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dengan seni decoupage juga mudah didapatkan. Toko alat dan bahan kerajinan banyak yang menyediakan bahkan dalam paket khusus lengkap dengan tutorialnya. Alat dan bahan biasanya merupakan barang yang diimpor dari luar Indonesia. Dari lem, kuas, sponge, varnish, sampai cat untuk dasar bisanya produksi luar negeri. Harga yang ditawarkan relatif mahal. Hal ini berdampak pada tingginya harga barang – barang decoupage.
Bagi penggerajin yang lebih kreatif bisa mencari alternatif alat dan bahan lain yang lebih murah yang dapat ditemui di pasaran sekitar tempat tinggal. Beberapa alat dan bahan yang bisa dipakai untuk ber-decoupage ria seperti lem putih, varnish, dan kuas yang dapat ditemukan di di toko alat tulis dan kantor atau toko bahan bangunan. Jadi siapapun bisa berkreasi dengan teknik decoupage pada benda kesayangannya dengan peralatan yang ada di sekitar.

Karawang, 1 Januari 2016.
Sabita Vidya W., Semai Art & Craft Founder